5 Penemuan Gagal Namun Sangat Bermanfaat Saat ini!

 


Mungkin banyak dari kalian yang berpikir bahwa setiap penemuan pasti berhasil di lakukan. Padahal, saat ini banyak sekali penemuan yang gagal namun tetap kita gunakan dan sangat bermanfaat. Apa sajakah itu? Simak ulasan di bawah ini.

Seperti yang kita ketahui, setiap waktunya pasti ada saja penemuan-penemuan baru yang ditemukan banyak orang. Penemuan-penemuan itulah yang menjadi trobosan baru untuk masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Terlebih di era modern ini, tentu sudah banyak sekali inovasi baru yang hadir untuk semakin memudahkan kehidupan kita berjalan.

Akan tetapi, tahukah kamu ternyata dulu ada banyak sekali penemuan yang gagal untuk dilakukan namun malah bermanfaat saat ini. Bahkan, kita sering sekali menggunakan penemuan yang gagal tersebut.

Apa sajakah itu? Di bawah ini kami akan memberikan 5 penemuan yang sebenarnya gagal namun malah sangat berguna untuk kita. Penasaran? Berikut kami berikan ulasannya.

Teflon

Peralatan masak teflon tentu adalah salah satu penemuan teknologi yang sangat berguna di dunia masak memasak. Tanpa wajan anti-lengket, bahan makanan akan lengket saat dimasak dan susah untuk disajikan atau dicuci.

Teflon sendiri, atau nama ilmiahnya adalah PTFE atau polytetrafluoroethylene dalam dunia ilmiah, sebenarnya ditemukan secara tak sengaja ketika ilmuwan dari DuPont yakni Roy Plunkett, sedang mengembangkan pendingin CFC baru.

Ketika ia membuka tabung gas untuk eksperimen, ia menemukan reaksi antara polytetrafluoroethylene dan cangkang besi dari tabung tersebut. Hasilnya, sebuah zat lilin yang nampak tak berguna. Akhirnya di tahun 1954, terdapat ide untuk melapisi peralatan masak dengan zat ini namun yang telah dikembangkan, untuk mencegah masakan menempel ke wajan.

Akhirnya hingga sekarang, hampir semua peralatan masak modern dilapisi dengan berbagai macam teflon dengan berbagai ragam jenis.

Kaca Film

Kaca di zaman sekarang yang kita temui di mobil seperti kaca film dan kaca jendela yang aman, pecahannya tak akan berbahaya. Meski demikian, penemuan hal tersebut adalah sesuatu yang kebetulan.

Ahli kimia dari Prancis yang bernama Edouard Benedictus tak sengaja menjatuhkan gelas kimia. Gelas tersebut tak benar-benar pecah karena gelas tersebut mewadahi selulosa nitrat yang meninggalkan lapisan film di dalam kacanya.

Akhirnya kaca berlapis plastik ini ini dikembangkan lebih lanjut, namun awalnya digunakan untuk helm gas air mata untuk Perang Dunia I. Namun akhirnya berbagai jenis dari kaca ini dikembangkan dan jadi makin banyak ditemui di barnag-barang sehari-hari.

Microwave

Microwave adalah salah satu gadget yang sangat berguna di dapur. Namun seperti tema artikel ini, penemuan alat ini tidak disengaja.

Berawal dari Percy Spencer, seorang insinyur radar, yang sedang melakukan percobaan pada magnetron. Magnetron adalah tabung vakum yang dulu pertama kali ditemukan pada tahun 1945 silam.

Dalam percobaan ini, secara tak sengaja ia selalu melelehkan cokelat yang ada di sakunya. Untuk menganalisis lebih lanjut, ia membawa jagung kering dan akhirnya berubah menjadi pop corn. Secara tak sengaja ia menemukan cara baru dalam memasak.

Akhirnya pada tahun 1960 an, Microwave mulai dijual di pasaran. Setelah sebelumnya bertahun-tahun uji coba membuat microwave ini dengan susah payah. Mulai ukurannya yang terlalu besar, hingga proses pemanasannya yang cukup lama.

Plastik

Saat ini, sangat tidak sulit menemukan plastik. Dalam radius satu meter dari lokasi kita saat ini, pasti ada sesuatu berbahan plastik. Bahkan laut kita pun kini dipenuhi sampah yang didominasi sampah plastik. Saat ini, penggunaan bahan yang satu ini sedang diminimalkan.

Hal ini pun muncul tak sengaja, karena awalnya pada tahun 1869, seorang ilmuwan bernama John Hyatt ditugaskan untuk mencari pengganti bola bilyar dari gading gajah. Zat tersebut tak ditemukan, alih-alih ia menemukan zat dengan gabungan selulosa, yang merupakan serta kapas, yang digabungkan dengan kapur barus. Hasilnya, sebuah zat fleksibel, kuat, dan dapat dicetak.

Penemuan ini makin dikembangkan sehingga ditemukan plastik sintetis, yang benar-benar tidak bisa meleleh. Akhirnya komponen ini digunakan di semua hal apapun yang kita gunakan sekarang.

Besi Anti Karat

Besi tahan karat adalah salah satu penemuan paling revolusioner, dan banyak diaplikasikan di barang-barang di sekitar kita. Stainless Steel sendiri ditemukan dari ketidak sengajaan dalam pengembangan besi dan baja.

Awalnya, campuran baja dikembangkan namun tidak tahan karat. Setelah itu, ketika besi untuk laras senapan dikembangkan, seorang ahli metalurgi bernama Harry Brearley bereksperimen untuk menambahkan kromium ke logam cair. Laras senapan tetap berkarat, namun justru logam yang ia buang tidak berkarat.

Akhirnya, logam buangan ini dipasarkan sebagai alat makan pengganti perak.

Pengembangnan selanjutnya dikembangkan dan akhirnya stainless steel makin tak bisa berkarat. Akhirnya tipe besi ini dipakai di kendaraan seperti kereta dan pesawat terbang. Anda juga akan selalu melihat jenis besi ini di dapur atau lokasi bangunan.

Komentar

Postingan Populer