Sejarah Penemuan Telepone
Perkembangan teknologi dan komunikasi mendorong perubahan besar dalam kehidupan manusia. Teknologi mempermudah aktivitas dan membuat penggunaan waktu menjadi lebih efissien.
Salah satu perubahan yang terjadi dalam hidup manusia adalah
sistem komunikasi. Kehadiran ponsel pintar membuat banyak hal mungkin terjadi. Manusia
yang hidup tahun 1900-an menggunakan surat untuk berkomunikasi jarak jauh. Pengiriman
pesan terbilang cukup lama, karena perlu waktu untuk kantor pos mengirimkan
surat tersebut. Pengirim juga harus menunggu dengan sabar, sampai suratnya mendapat
balasan.
Di era tahun 2000-an, penggunaan surat untuk berkirim pesan
sudah terlalu jadul dan semakin sedikit digunakan. Ya, sekarang kan sudah ada telepone
genggam atau ponsel. Tinggal ketik pesan di layar ponselmu dan kirimkan ke
nomor tujuan. Dalam hitungan detik pesan sampai, hanya tinggal menunggu
balasan. Meskipun saat ini ada banyak sekali manusia yang suka ‘just read’
pesan yang diterimanya. Eh, kok malah menyimpang. Balik lagi nih ke topik.
Perangkat telepon kini sudah menjadi alat komunikasi wajib
bagi hampir setiap orang di dunia. Rasanya sulit untuk tidak memiliki telepon
karena keberadaannya sangat dibutuhkan dalam membantu komunikasi dengan siapa
saja dan di mana saja. Telepone sepertinya harus masuk dalam daftar penemuan di dunia yang paling hebat dalam sejarah kehidupan manusia.
Tapi kamu sudah tahu belum siapa penemu telepone? Yuk, kita
bahas bersama.
Penemuan Telepone
Penemu telepon seringkali dikaitkan dengan ilmuwan bernama
Alexander Graham Bell. Namun, penemu telepon yang sebenarnya masih meninggalkan
kontroversi hingga saat ini. Alexander Graham Bell memang diakui sebagai bapak
telepon. Sebab, desain telepon miliknya pertama kali dipatenkan pada 7 Maret
1876. Namun, Graham Bell bukanlah tokoh penemu telepon pertama yang menemukan
ide telepon.
Selain Graham Bell, ada beberapa tokoh populerlainnya yang diperdebatkan sebagai penemu telepone,
yaitu Antonio Meucci, Johan Philipp Reis, Thomas Alfa Edison, Zenos Wilber, dan
Elisha Grey. Masing-masing tokoh tersebut mengklaim bahwa dirinyalah yang
pertama kali memiliki konsep telepon. Kemudian pada tahun 1870-an, para
sejarawan sepakat bahwa Bell adalah penemunya.
Namun ternyata setelah dilakukan penelusuran mendalam,
diketahui bahwa ada dugaan plagiarisme karya Meucci oleh Bell. Akhirnya Kongres
Amerika Serikat pada tahun 2002 menetapkan bahwa Meucci adalah tokoh penemu
konsep telepon yang pertama kali. Namun sayang, Meucci sudah meninggal pada
1889 dan tidak sempat merayakan kemenangannya.
Dikutip dari Library of Congress, jauh sebelum Graham Bell
mematenkan desain teleponnya, seorang imigran Italia bernama Antonio Meucci
telah mengembangkan desain telegraf yang bisa berbicara pada 1849.
Pada 1871, Meucci mengumumkan bahwa dirinya telah menemukan
desain telegraf yang dapat berbicara. Dikarenakan mengalami kesulitan dana,
Meucci tidak dapat memproses pengumuman penemuan tersebut.
Dikutip dari History.com, pada tahun yang sama, Graham Bell
yang didukung oleh sekelompok investor mulai sibuk mencari cara untuk
mengirimkan suara manusia melalui kabel.
Pada 1875, Graham Bell bersama rekannya Thomas Watson
menemukan desain sederhana yang dapat mengubah listrik menjadi suara. Ilmuwan
lainnya termasuk Antonio Meucci dan profesor dari Oberlin Collage bernama
Elisha Gray, sedang mengerjakan teknologi serupa.
Pada tahun 1875, paten penemuan Meucci yang diberi nama
‘Tramsmitter anda Receivers for Electric Telegraphs’ didapatkan oleh Perusahaan
Bell. Perusahaan Bell kemudian mengembangkan penemuan tersebut hingga menjadi
sistem yang dapat mentransmisikan suara secara telegraf. Pada tahun 1876,
Perusahaan Bell mematenkan sistem tersebut.
Tahun 1877 merupakan tahun dimana telepon pertamakali
dibuat. Pada akhir tahun ini, perusahaan Bell membuat 300 telepon electro-magnetic yang dapat
digunakan. Setahun kemudian, pada tahun 1878 Bell telah berhasil membuat 10.000
telepon yang dapat digunakan. Pada tahun 1880 dilakuakan pembaruan sirkuit,
yang awalnya one-wire menjadi two-wire (sirkuit metallic) untuk mengurangi
gangguan. Ini merupakan pertamakalinya sirkuit metalik digunakana (dipasang)
pada telepon.
Pada tahun 1981 telepon pertamakali menggunakan nomor dial.
Sehingga telepon akan secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator
dengan menekan nomor dial sebagai instruksinya. Ini menghemat waktu. Pada tahun
1913, AT&T mempraktekkan sistem amplifiers elektrik untuk pertamakalinya.
Sistem ini memungkinkan hubunga telepon antar benua.
Telepon dengan sistem wireless yang memudahkan penggunaan
telepon lintas negara juga berkembang, hingga pada tahun 1915 telepon dengan
sistem wireless digunakan pertamakalinya. Pada tahun 1927 proyek layanan
telepon lintas atlantik di London dimulai. Proyek ini menggunakan 2 jalur
radio. Namun dikarenakan bnyaknya gangguan yang terjadi dalam radio, biaya
penggunaannya yang mahal serta kapasitasnya yang kecil menyebabkan proyek ini
dianggap tidak ideal dan dipindahkan menjadi lintas pasifik pada tahun 1964.
Liquid Transmitter merupakan wujud telepon pertama di dunia
dan menjadi fenomenal. Setelahnya, telepon terus dikembangkan, baik dari segi
bentuk, teknologi, hingga fungsinya. Hingga yang paling fenomenal adalah
smartphone atau ponsel pintar yang kita gunakan sekarang ini.
Semakin maju perkembangan ponsel di dunia, maka semakin banyak fitur canggih yang ada di dalamnya. Seperti ukuran, kualitas kamera, daya tahan baterai, dan masih banyak lagi.
Komentar
Posting Komentar